Penggunaan peralatan yang benar sangat penting agar dapat berfungsi dengan baik. Ini dapat menjadi alat dalam membantu penumpang melarikan diri tanpa cedera
Ketika datang untuk menyelamatkan nyawa dalam lalu lintas, sabuk pengaman sangat penting. Namun, masih ada pengemudi dan penumpang yang bersikeras menggunakannya secara tidak benar, meningkatkan kemungkinan menderita cedera serius atau bahkan fatal dalam suatu kecelakaan.
1 – Sabuk pengaman di leher
Saat mengikat sabuk, banyak pengemudi tidak memperhatikan, dan membiarkan sabuk melewati leher. Hal ini terjadi ketika pengemudi tidak mengatur ketinggian peralatan (penyetelan diposisikan pada pilar B, antara pintu depan dan belakang) atau ketika sandaran kursi terlalu bersandar.
Menurut Oliver Schulze, anggota Komisi Teknis Keselamatan Kendaraan SAE Brasil, yang benar adalah bahwa strip melintang sabuk melewati bahu dan melintasi dada. Untuk ini, pengemudi harus menyesuaikan ketinggian dan menjaga sandaran sedekat mungkin dengan 90º.
2 – Menggunakan klip atau klip
Beberapa orang merasa tidak nyaman dengan sabuk pengaman yang menempel di badan dan akhirnya menggunakan klip atau klip di dekat retraktor untuk mengendurkan sabuk.
Praktik ini sangat berbahaya dan meniadakan efisiensi maksimum perangkat, karena jika terjadi tabrakan dari depan, tubuh akan mengalami perpindahan yang kuat sebelum berhenti di sabuk pengaman. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada area dada.
Seolah-olah ada benturan kedua antara tubuh penumpang dan sabuk.
3 – Melepas sabuk pengaman di punggung
Saat tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi dan penumpang yang merasa tidak nyaman dengan sabuk pengaman sering menggunakan cara lain yang berbahaya: melewati tali dada ke belakang, hanya tersangkut di tali pangkuan.
Dalam skenario ini, sabuk tiga titik akhirnya kehilangan banyak efektivitasnya, memungkinkan cedera yang lebih serius. Ini sangat buruk bagi anak-anak, yang dapat terlempar dari ikat pinggang, lolos dari perlindungan.
4 – Sabuk sub-abdominal di perut
Sama pentingnya dengan sabuk yang melewati dada, sabuk sub-perut harus diposisikan dengan benar. Mengutamakan kenyamanan daripada keamanan, banyak orang meletakkannya di perut, ketika yang tepat berada di daerah pinggul.
Ditempatkan dengan baik, sabuk pangkuan mencegah penumpang tergelincir di bawah sabuk dalam tabrakan langsung.
5 – Sabuk Memutar
Kelihatannya berharga, tapi ternyata tidak. Menggunakan sabuk dengan memutar sabuk tidak ideal dan mengganggu operasi optimalnya. Oleh karena itu, baik saat menekuk maupun melepas alat pengaman, perhatikan agar tali tidak terpelintir di area dada, perut, atau bahkan dekat dengan gesper.
Jika Anda tidak dapat menyesuaikan rentang lagi, rekomendasinya adalah mencari layanan khusus dan menyelesaikan masalah sesegera mungkin.
6 – Benda di dalam saku
Sebelum masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman, periksa saku celana, kemeja dan blazer Anda, dan singkirkan semua benda kecil, terutama yang tajam, seperti pensil dan pulpen.
Dalam benturan keras, tali sabuk dada dan pangkuan dapat memberi tekanan pada barang-barang ini dan menyebabkan cedera serius.
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana panel, konsol dan port, serta semua kontrol, dibuat dengan tombol bulat, tanpa tepi dan sudut yang menonjol? Begitulah. Semua dirancang untuk mengurangi risiko cedera.
7 – Perhatian dengan mobil bekas, bekas, dan lelang
Tips terakhir ini bagi yang membeli mobil bekas, seminovos bahkan lelang. Kendaraan yang pernah mengalami kecelakaan berat atau menjadi korban banjir harus mengganti sabuk pengamannya, karena keausan komponen dapat mengurangi kekuatan saat terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, sebelum membeli mobil yang Anda inginkan, lakukan survei tentang sejarah model dan, jika cocok dengan salah satu situasi ini, tanyakan kepada pemiliknya tentang perawatan sabuk dan penggantian akhirnya.
Jika dia tidak tahu, periksa label dengan data teknis sabuk. Biasanya terletak di bagian bawah, di sebelah lantai. Ada batch produk, serta tanggal pembuatan.